Aku ada di antara mereka, ini takdirku. Berdiri di sini,
memperhatikan, mengamati, lalu kemudian menyadari bahwa aku tidak di sana,
namun di sini. Memisahkan diri demi sebuah rasa nyaman. Aku memang berada pada
kondisi yang berpenyakit, jika memang itu tepat untukku. Untuk sebuah status
persaudaraan kita. Jika bukan kau yang sakit, maka biarkanlah aku sakit karena
memang aku tak melihat ada secercah harap dari kalian agar aku sembuh.
Sudahlah, aku hanya ingin menikmati hari tanpa sedikitpun beban, tanpa sedikitpun
rasa bersalah, tanpa sedikitpun merasa diperbudak, yah diperbudak. Buruk memang
konotasi itu, tapi itu cukup.
Salahkah aku?ah jangan tanyakan itu, karena aku pun tahu posisiku
pasti bersalah, tak ada posisi baik bagiku. Aku hanyalah seorang manusia yang
dengan sifat egoisnya ingin memiliki duniamu. DUNIAMU. Bukan lagi dunia kalian.
Izinkan aku menangis di titik terlemah ku, ketika aku tahu bahwa
tak ada yang dapat aku pertahankan..
ALLAH..ALLAH..ampuni aku
0 komentar:
Posting Komentar