Kesholehan itu mestinya satu paket dengan peduli. Tanggap dalam rasa maupun raga. Sebab pribadi sholeh yang peduli bisa mengundang orang lain untuk menjadi sholeh, sedang jika pribadi sholeh minim peduli, ah entahlah.
Masihkah menjelma menjadi panutan dalam masyarakat?
Bukankah sebaik-baik kamu adalah yang paling bermanfaat untuk ummat? Untuk masyarakat?
Lalu bagaimana cara menjadi manfaat jika bukan dengan peduli?
Jangan sampai ketidakpedulianmu membuat orang lain enggan menjadi sholeh.
Bukankah dulu Islam menyebar luas karena nabinya terkenal sebagi pribadi yang amat sangat peduli?
Ah, semoga kamu paham.
-Aldiles Delta Asmara-
7Nov15
0 komentar:
Posting Komentar