Harta Karun
Tulisan ini ringan saja ya, hasil memuhasabahi diri bakda nemenin Rafa nonton UpinIpin tema 'Harta Karun'. Dikisahkan bahwa UpinIpin dan geng ciliknya menuju tempat yang amat jauh, melewati bukit, gunung berapi, semak belukar, batu raksasa hingga suku pedalaman yang amat jahat, namun mereka berupaya, bersungguh-sungguh dalam menuju tempat yang konon adalah tempat harta karun itu berada.
***
Jika suatu hari ada yang memberimu pesan rahasia bahwa di suatu tempat yang tidak kau ketahui tempatnya, tak terbayang jauh dekatnya, tak teraba semak sulitnya, namun dipenuhi iming-iming limpahan harta, menarik hati untuk menujunya kah?
Pada sebagian manusia mungkin iya, mungkin juga tidak. Oke kalau tema 'harta karun' terlalu jatuh tempo dalam pembahasan, maka mari kita ganti tema yang kekinian tapi sama dalam makna, 'Gaji Besar'.
Jika suatu hari ada yang memberimu kabar bahwa nun jauh di sana, ada suatu kerja yang akan mengantarkanmu berpenghasilan 2 digit angka di depan titik kedua -atau bahkan lebih- dengan kerja yang tak terlalu sulit, dengan syarat yang semua orang pasti mampu, berlombakah menujunya? Berupaya kah mengejarnya?
Iya, karena sungguh apapun tentang harta amat begitu menarik. Mungkin kita akan mengerahkan segala daya agar mendapatkannya, apapun cara. Menyusun strategi, mengatur posisi agar setidaknya yang memiliki tempat kerja melirik kita sebagai orang yang layak untuk menjadi pekerjanya. Ah begitu manusiawi, meski mungkin tak beraroma surgawi :(
Lalu bagaimana jika kini-tak menunggu masa suatu hari- Allah kabarkan tentang suatu tempat yang menjadi pijakan beristirahat teramat santai, teramat indah, tak terbayang imajinasi, tak pernah mewujud rupa dalam keindahan dunia, Allah hadiahkan untukmu. Apa upayamu menujunya??
(Al-Baqarah):25 - Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
Dan adalah Rosul membekali kita bagaimana menuju surga yang indahnya Maha Indah, maka tugas kita adalah mengikutinya, mengikuti akidahnya, mengikuti akhlaknya, dan mengikuti segala yang Rosul lakukan. Mari jadi pengikut Rosul hingga ke surga. Sebab surga adalah 'Harta Karun' yang sebenar-benarnya.
Semoga setelah ini, kau semakin berupaya, siap berlelah-lelah, tak takut berpayah-payah demi 'hadiah' Allah yang amat indah, dan semoga Allah, Sang Pemilik Surga, melihatmu layak menjadi penghuninya, wahai diri.
-Ya Allah aku mau surga :)
Aldiles Delta Asmara
0 komentar:
Posting Komentar