Bismillahirrahamanirrohim..
Percaya bahwa Allah sudah menetapkan segalanya yang saya tidak tahu tentang masa depan. Sungguh, Allah hanya ingin melihat usaha saya atas perjuangan ini. Perjuangan atas diabaikannya kita, dan dibiarkan berlomba dengan waktu ketika sebelumnya ada ketidakpastian. Ada lelah yang luar biasa mengikuti, sesak, sampai bernapas pun terkadang terasa sakit. Berlari mengejar ini, mengejar itu, dan mengejar dia yang sebenarnya kita segan untuk "meneror" keberadaannya tiap hari. Jika bukan karena Allah, saya ingin berhenti di sini. Atau jika boleh (namun mustahil) sebentar saja melihat apakah ada kejelasan tentang masa depan ini.
Hei, masa depan itu kita yang usahakan. Jika ingin sesuai dengan takdir Allah, maka berusahalah, dan hilangkan putus asa.
*semoga masih ada riak semangat itu
just fir Allah, segalanya jadi indah ya. :)
BalasHapus