Kalau kamu yakin bahwa Allah berkuasa menjadikan yang tak bertemu raga akan pula berjumpa di suatu masa, maka tak apa jika berawal dengan sebuah pinta, pinta yang hanya pada Ia.
Apa-apa yang Allah tetapkan, yang Allah takdirkan, yang Allah hadiahkan, adalah suatu rupa kebaikan bagi tiap jiwa yang menghamba. Tak mesti selalu bahagia memang, tak juga tentang berkesesuaiannya ia dengan tiap rencana yang terlebih dulu kita ukir sedepa demi sedepa dalam tiap jejaknya. Ada saja air mata, ada saja luka, ada saja kecewa. Jika sabar jadi teman setianya, maka itu pun tak mengapa.
Pada akhirnya kita akan tahu, bahwa pencapaian kita sangat bergantung dengan segala lelah yang meluruhkan raga serta bergantung pula pada ridhoNya. Ini bukan hanya tentang penyempurnaan yang mesti disempurnakan. Lebih dari itu, ini tentang kita yang tengah menghamba. Pada apapun, gores rahasia takdirNya.
-Aldiles Delta Asmara-
0 komentar:
Posting Komentar