Kepada Rafa yang hadirnya mewarnai..
Malam ketika memandangi wajahmu yang terlelap, ada hati teriris berteriak lirih berharap agar Allah menyelamatkanmu dari fitnah dunia yang kini semakin dimaklumi oleh penduduk bumi.
Duhai Rafa, kelak suatu hari, kau kan tumbuh menjadi lelaki gagah berani nan sholih atas izin Allah..
Tumbuh yang dengan cinta dan penjagaan dari kami, dan semoga kau merasakannya.
Rafa, jika di masa mu, maksiat adalah hal biasa, maka jadilah manusia luar biasa ya sayang, dengan tidak melakukannya, dengan menghentikan arusnya bukan dengan mengikutinya. Meski deras, berpegang teguhlah pada Allah agar arus maksiat tidak membawamu dalam jurang kepedihan dunia dan akhirat.
Kamu punya dua wanita yang kelak menjadi tanggung jawabmu, maka seperti nasehat orang tua yang bukan pada zamanmu, jika kau mencintai ummi dan adikmu, maka jagalah semua wanita yang menjadi penduduk bumi, jaga kehormatannya dengan tidak memasuki hati mereka atas sesuatu yang Allah haramkan. Jaga kehormatan mereka dengan tidak menyentuhnya, baik itu menyentuh fisik atau perasaan mereka. Karena, sungguh nak, itu adalah bukti cinta kamu terhadap ummi dan adikmu. Terlebih, bukti cintamu pada Allah.
Betapa banyak tugasmu sebagai lelaki sholih, tak perlu kau takut sayang, dengan perlahan ummi dan abimu serta kami akan membantumu untuk berkenalan dan mengakrabi serta kemudian bertanggung jawab atas apa yang akan menjadi tugasmu.
Ubahlah nak, ubahlah maksiat yang ada di sekelilingmu dengan cinta, jadilah penyampai kebenaran bukan penonton kemaksiatan. Agar surga, menjadi peristirahatanmu yang abadi.
Tidurlah dengan nyenyak, semoga Allah selalu menyayangimu..
-Aldiles Delta Asmara-
0 komentar:
Posting Komentar