Tulisan pembuka dibulan Juli, mau bahas yang ringan-ringan aja, bahas pembahasan yang lagi kekinian. GOJEK
Gojek lagi naik daun, apalagi dengan promo romadhonnya yang dalam jarak kurang dari 20km dihargai cummmmaa 10000, sadis ga tuh? Padahal kalo naik angkot, 10000 cuma sampe mana sik? Nah karena kemurahan harga ini, beberapa hari ini saya mengaku khilaf. Khilaf karena mengendurkan prinsip, prinsip untuk tidak boncengan dengan non mahrom, meskipun abang ojek sekalipun.
Meski memang sampai saat ini saya tidak pernah menggunakan jasa si abang gojek karena masih dianugerahi motor, tetapi kekhilafan saya terjadi karena menyarankan teman-teman akhwat saya untuk memanfaatkan jasa ini, duh :(
Harusnya jika saya memiliki prinsip, prinsip itu bukan hanya untuk diterapkan pada diri pribadi, tapi juga untuk orang-orang sekitar. Tapi kok ini malah menyarankan hanya karena biaya yang dikeluarkan cuma 10000.
Iya jadi ceritanya, banyak teman-teman akhwat saya yang masih tidak berani mengendarai motor sendiri, saat itu dalam keadaan sulit angkutan umum. Saya langsung menyarankan "naik gojek aja, cuma 10000 ribu kok", saran ini bukan sekali saya keluarkan, tapi berkali-kali, dan baru saya sadari kekeliruannya. Mending kalau supir gojeknya perempuan, tapi sekitar tempat saya, hampir tidak pernah saya melihat supir gojek yang perempuan. Maka jelas, menyarankan naik gojek adalah kekeliruan, setidaknya bagi diri saya sendiri.
Teman, maaf ya sebagai saudari saya belum sepenuhnya menjagamu, bahkan penjagaan dalam saran pun masih keliru saya lakukan.
Teman, semurah apapun ongkos gojek, tetap ya, abang-abang gojek itu non mahrom untuk kita duduk bersama dalam satu motor.
Maka upayakan, untuk tidak berboncengan, karena masih ada dan banyak kendaraan umum.
Maka upayakan, untuk menjaga diri dari apapun celah syaiton dalam menggodamu.
Saya bersyukur, teman yang saya sarankan tadi, gak mengikuti saran saya :D
Maaf ya abang gojek, tidak bermaksud untuk mengganggu pemasukanmu. Murni karena ingin menjaga saudari-saudari saya.
-Aldiles Delta Asmara-
0 komentar:
Posting Komentar