Datanglah pada malam tempat kau semayamkan harapan.
Mendengungkan bisik-bisik dalam kemarau panjang kerinduan tak berkesudahan.
Kerinduan yang hanya Ilah yang tau penawar peredamnya.
Allah Maha Tahu,
Katamu sejak dulu.
Allah Maha Penentu,
Kataku sejak pekat menenggelamkan siang.
Bukan tentang pagi yang datang perlahan memaksa tuk memperbaiki diri.
Bukan tentang siang tempat peluh bertumpuk dalam ujung pakaian usang.
Bukan tentang malam dalam hilangnya suka berbalut kedukaan yang semakin tenggelam.
Bukan tentang itu.
Maka datanglah, dan kembalilah, pada malam dalam sujud panjang penuh isakan.
-Aldiles Delta Asmara-
0 komentar:
Posting Komentar