Assalamualaikum
nak, apa kabarmu?? Kemarin malam ibu bermimpi tentangmu, ah belum, belum
menjadi engkau anakku. Bunda bermimpi bunda sedang mengandungmu, dari ayah yang
dalam mimpi bunda, belum pernah bunda lihat sebelumnya. Taukah kau nak, bunda
bahagiaaaaa sekali mengandungmu, walau bunda pun merasakan sakit yang luar
biasa, tetapi bunda sangat menikmati hari-hari bersamamu ada dalam perut bunda.
Selalu bunda mengelusmu dengan cinta, makan dengan makanan yang paling baik
agar kau menjadi anak yang terbaik, dan terus memperbaiki diri bunda agar
nantinya kau bangga memiliki bunda sepertiku, yang nantinya kau ceritakan pada
teman-temanmu bahwa kau memiliki bunda yang luar biasa, begitu juga harapan
bunda agar kau kelak menjadi anak yang luar biasa.
Anakku,
tapi sayang, bahagia bunda baru sebatas mimpi. Ya, pagi itu bunda terbangun,
dan kecewa tentunya karena ternyata itu hanya mimpi bunda, dan bunda sadar
sepenuhnya bahwa mungkin memang belum waktunya kau berada di perut bunda,
karena bertemu dengan ayahmu pun bunda juga belum. Tapi yang perlu kau ketahui,
walau bunda baru merasakannya dalam mimpi, bunda sangat bahagia, sampai
sekarang bunda masih merasakan sedang mengandungmu, dan memejamkan mata
membayangkan jika kau benar-benar ada di rahim bunda nak.
Doakan
bunda yah anakku, biar segara Allah pertemukan dengan ayahmu, hingga kelak Allah
benar-benar sudi menitipkan
mu
pada bunda, dalam rahim bunda, dan dibesarkan dalam rumah yang penuh cinta dari
bunda dan ayahmu. Doakan yah anakku sayang.
Dari
bundamu yang tak sabar ingin segera berjumpa denganmu..
* 26 Desember 2011
0 komentar:
Posting Komentar