Ada awan mendung yang menutup ceriamu
Ada gerimis kecil yang tiba-tiba turun
dari matamu,
Kemudian gerimis menjadi hujan lebat
hingga menganak sungai dalam tangismu.
Terluka kah kau cinta?
Dalam lelah yang kau rasa,
Dalam perih yang kau raba,
Dalam cinta yang menggema
Tak adakah jeda dalam duka??
Sepenggal puisi persembahan untuk
dia yang kini merana, ah semoga tak selamanya dalam rasa yang berduka ya cinta J
Kau tahu? Hidup memang tidak
semudah yang dikatakan pak Mario Teguh dalam tiap tayangan livenya, yaa itu
nyata adanya. Bahkan kita sama merasa bahwa tak mudah memang dalam menjalani
takdir yang terpahat untuk aku, kau, dan kita. Namun, tahu juga kah kau bahwa
hidup tak sesial yang kau rasa?tak sepahit yang kau kecap? Dan tak seperih yang
kau ucap? Aku harap kau pun tahu, hingga tak akan ada lagi ratap dalam tiap
kisah hidup anak manusia yang kau tatap.
Tak perlu kau bertanya mengapa
hanya kau yang terluka dalam tiap prosesnya, tak perlu kau bertanya mengapa
hanya kau yang mengiba dalam tiap jerih payahnya, tak perlu kau bertanya
tentang mengapa Allah memilihmu merasakannya. Jika kau bertanya, jawablah
dengan pasti tanpa sedikitpun sesak dalam dada, bahwa Allah memilihmu karena Ia
yakin engkau mampu. Mampu dalam melewati duka dalam tiap nestapa pahatanNya. Ah
percayalah, bahwa pahatan takdirNya begitu indah, percayalah cinta J
Percayalah bahwa Allah punya
bermacam cara untuk menemukan cinta, pun Allah punya bermacam cara untuk mentarbiyah
kita, dengan tawa atau dengan duka. Jika Allah yang memilih, percayalah bahwa
ada kebaikan menyertai bersama takdir indahNya.
Beri waktu pada dirimu untuk
merasakan segala duka yang menyapa, beri waktu bagi dirimu untuk memanaj segala
duka yang kau rasa, beri waktu bagi dirimu untuk segera bangkit dan menyapa
dunia dengan cinta, cinta pada Sang Maha atas tiap takdir indahNYa. Beri waktu,
hingga nanti kau mampu menceritakan pada dunia tentang tarbiyah yang
diberikanNya melalui tawa penuh pesona.
Jika kau merasa bahwa semua dunia
seakan berpihak akan kisah dukamu, jika kau merasa seakan lagu, kata, dan suasana
merasakan dukamu, maka berusahalah untuk menyembuhkannya. Sulit? Aku yakin
tidak. Tak ada kamus sulit dalam tiap takdir Nya, yang ada hanya kamus baik
sangka dan buruk sangka, hanya sekedar itu jika kau mau untuk segera menuju
cintaNya, lagi dan lagi.
Ah kau, betapa takdir kita
berbeda, aku yakin bahwa Allah sangat tepat dalam memilihmu menjalani takdir
panjang berliku dalam penggenapan takdirNya.
Jika kau ragu, peluk Allah dalam
tiap doa panjang yang kau punya. Allah punya segalanya, Allah punya cinta yang
kau rasa, dan Allah punya obat dari setiap luka. Kembalilah padaNya..
Kembalilah padaNya..
Kembalilah padaNya..
0 komentar:
Posting Komentar