Kisah mengajar petang tadi.
Agak kasihan dan ngenes-ngenes gimana gitu liat dedek-dedek SMA lemes banget karena kecapean sekolah. Pas tadi ngajar dia, ya ampun, guru mana yang tega liat tampilan dia? Mata panda dengan bola mata memerah seperti disisa-sisa tenaga buat dia. Alasannya? Capek, bangun sebelum subuh, belajar, berangkat bakda subuh, pulang sekolah langsung bimbel. Sekarang banyak ya siswa yang bagai mengeluarkan segala daya untuk sekolah, sekolah, dan sekolah. Pernah ngadepin konseling siswa 12 SMA yang cerita sambil nangis gemeteran karena udah eneg banget sama beban-beban belajar sekolah. Segitu beratnya kah dek?
Ah dek, kakak cuma mau bilang, semoga kelelahan kamu, rasa eneg kamu, mata sendu kamu, kelak menjadi saksi bahwa kamu benar-benar berjuang demi menjalani perintah Allah untuk menuntut ilmu. Semoga kelak menjadi penunjuk jalan akan surga yang tiada mencipta lelah, tiada kejenuhan, dan tiada kesedihan. Jika niat lelahmu karena Allah. Semoga menjadi cahaya bagi iman yang meletup kuat bahwa Allah tak kan menguji di luar kapasitas otakmu, hingga kemudian berkah ilmu kau rasakan di setiap sendi hidup bahkan matimu.
Semoga ya, sekali lagi jika kamu ikhlas :)
-Aldiles Delta Asmara-
Sebab mendidik itu mengamati, mencintai, kemudian mendoakan. 220915
0 komentar:
Posting Komentar