Surat untuk ananda..
Pujian kepada Allah tercurah dalam rupa rahmat atas kehadiranmu, atas pertumbuhanmu, atas kesehatanmu, dan atas kesholehanmu yang akan terus menerus kami upayakan.
Sayang, di luar sana ada macam tingkah manusia yang akan kau temui kelak. Bukan hanya tentang Umma dan Bapak, atau keluargamu. Tapi juga tentang yang lainnya. Bahkan sayang, orang yang tak kau kenal pun dapat dengan mudah kau lihat kesehariannya. Banyak hal yang ingin umma sampaikan dalam detak gerakmu. Bahwa dunia ini makin luas dan jauh, makin bebas dan rancu. Maka berhati-hatilah kau Nak, berhati-hatilah dalam menentukan idola, dalam memilih teman yang tampak maupun tidak, dalam memilah informasi yang makin hari makin membingungkan kadar kebenarannya.
Sayang Umma, kau memang punya hati yang Allah ciptakan, tapi ketahuilah sayang, bahwa bisa jadi hatimu salah dalam memilih dan menentukan keputusan. Maka, ikutilah Allah, ikutilah Rosulullah. Bukan hanya sekadar nyamannya hatimu, atau suara-suara dalam nuranimu. Sebab kau perlu tahu, ada ketetapan Allah yang kadang tidak sesuai dengan inginnya hati kita. Tapi percayalah sayang, saat kau ikuti Allah dan Rosulullah dalam suka maupun luka, kau akan tetap diarahkan Allah menuju suatu bahagia. Cobalah taat Nak, sebab taatmu pada Allah teramat melegakan hati. Itu yang Allah ucapkan.
Sayang Umma, tak perlu takut dengan segala rupa kebaikan dan keburukan yang kau temui. Selama Allah dan Rosulullah kau jadikan pijakan, dan kau jadikan tuntunan, maka Allah akan tunjukkan dengan terang benderang mana kebaikan dan keburukan.
Karenanya, jadilah yang sholiha sayang. Dan kami akan terus meminta agar Allah bimbing kami dalam menyertai detakdetik hidupmu.
Salam cinta dalam syukur.
Umma.
-Aldiles Delta Asmara-
0 komentar:
Posting Komentar