Beberapa hal yang sering ditanyakan pada anak kembar.
1. Eehhh muka kalian mirip, kalian kembar ya??
Ini umumlah, dan masih wajar, mungkin penegasan atau klarifikasi. Biasanya anak kembar yang ditanya seperti ini masih menjawab dengan senyum dan ceria.
2. Siapa yang kakaknya? Oh berarti kamu yang lahirnya belakangan ya..
Nah mulai dari pertanyaan ini kembar mulai males-malesan jawab nih. Ditanya siapa kakaknya, udah dijawab eeehhh malah diprotes sesuai keyakinan yang penanya, bukan keyakinan yang ditanya.
"Loh harusnya yang jadi kakak yang lahir belakangan loh" padahal keyakinan kami, kakak adalah yang lahir duluan.
3. Pernah berantem gak?
Dalam pertemanan yang siklus bertemunya jarang aja pasti ada lah berantemnya, yaaa apalagi yang tiap hari, tiap jam deketan terus, berantem yaaa udah makanan lah, tapi dari berantem justru biasanya kembar belajar kembali untuk memaafkan dan meluapkan cinta yang semakin berlipat. #tsaaahh
Intinya berantem boleh sajaaa, asal ada gunanya. Yahahaha
4. Ari-arinya masing-masing atau berdua?
Suka heran sih, apa pentingnya pertanyaan ini, wuehehehehe. Karena cinta kan tidak bergantung pada ari-arinya, ihihi...
5. Anak kembar seleranya sama gak?
Ini harus hati-hati banget nih jawabnya, karena sebenarnya ini pertanyaan jebakan, di mana jebakannya? Gini...
"Iya doonk apa yang dia suka aku juga sukaaa" jawab sambil ceria dengan senyum mengembang banget.
"Hah, berarti nanti kalo yang satu nikah, yang satunya lagi juga suka sama suaminya dooonk."
Pertanyaannya udah mulai gak lucu nih, biasanya yang nanya sering nonton Indosiar kayaknya.
6. Nanti kalo udah nikah, pasangannya bisa bedain gak yaaa?
Kamu pernah nanya seperti ini ke anak kembar?? Selamat, berarti kamu adalah orang yang biasa bertanya tanpa dipikir.
7. Eh eh kalian kalo sakit barengan gak??
Eciyeee nyumpahin banget ciyeee, ehehehe. Yang namanya sakit kan Allah yang nentuin ya, jadi yaaa kadang barengan, kadang gantian biar saling merawat, dan kadang yaaaa gak barengan.
8. Eh kok kamu ga kayak kembaran kamu sih?
Hokey ini terbaca curhat, ahahaha. Ya karena, huhuhu saya sering digituin dengan "eh kok bawel banget sih gak kaya Dila yang pendiam."
Perlu diketahui bahwa, Allah menciptakan kembar bukan dengan sifat yang juga kembar. Kenapa? Karena agar kami saling mengisi dan menyempurnakan yang kurang. Ya bayangin dooonk kalo kedua-duanya pendiam, bakalan kriuk banget dunia.
9. Apa sih bedanya kalian sebagai kembar?
Tak ada beda dan tak ingin membeda-bedakan, sungguh. Karena meski beda, kami sama-sama memiliki ce i en te a. CINTA
10. Sayang sama kembaran kamu gaaak??
Tentu, kebersamaan yang sudah tercipta sejak rahim tak mungkin tidak membuat kami saling sayang dan cinta.
Suatu hari.
"Diles, kamu mau kan nemenin aku terus? Kalo aku masuk neraka dan kamu masuk surga, kamu mau gak nemenin aku di neraka?" Tanya dila dengan keluguan.
"Kalau aku masuk surga, aku akan minta kamu yang nemenin aku di surga. Lebih baik kita bahagia bersama dibanding sengsara selamanya meski bersama." Jawab sambil kedip-kedipin mata.
Entah suatu hari
saat bukaan kelopak mata pertama di suatu pagi
Aku pernah tidak menemukanmu dalam sewujud fisik
Namun di sana, ku temukan doa yang bercahaya
Agar tetap membersamai bahagiamu
dalam ketetapan terbaikNya
-Aldiles Delta Asmara- saudari kembar Aldila Delta Asmara
0 komentar:
Posting Komentar