Paket Kebaikan

Amar makruf nahi munkar itu ibarat penganten, ada laki-laki dan perempuan, ga bisa laki-laki sendiri aja, atau perempuan aja. Begitupun amar makruf nahi munkar, harus beriringan. Alquran selalu menyebut seiring sejalan dan seirama, di mana ada amar makruf, di situ harus ada nahi munkar. -ust Zainal Muttaqin, kajian fiqih sosial 29 April2016 di BIK-

Kamu hai penyeru kebaikan, bersiapkah menerima dua amanah penjagaan untuk diri sendiri dan sekitar? Bukan hanya berlapang-lapang pada amar makruf yang ujungnya menimbulkan popularitas, tapi bersiap pula pada nahi munkar yang berujung pada pertentangan. Beriringan. Agar yang soleh bukan hanya dia lagi dia lagi, tapi jauh menyentuh pada lingkungan-lingkungan tak tersentuh. Agar yang datang pada agenda-agenda kebaikan bukan hanya kelompok dia dan dia, tapi juga kelompok-kelompok yang bermetamorfosis menuju kebaikan. Agar jangan sampai yang datang pada kajian semakin menyurut berkurang bergelimpangan, tapi bertambah tumpah ruah dari sudut pintu samping kiri kanan.


"Jangan sampai maksiat menjadi adat". Begitu tulisan yang saya baca pada baju yang dikenakan seseorang.

Amar ma'ruf nahi munkar adalah jalannya, agar maksiat tak menjadi adat. Tugas kita bersama.

-Aldiles Delta Asmara-
Rajin-rajinlah ikut kajian, biar ketabok2 trus bangun.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger