"Aku lelah berada dalam kondisi ini, aku ingin hidup normal" katamu malam ini.
Kita terlupa pada kisah kesabaran yang menyerah, yang Allah sendirilah penulis naskahnya, dan diperankan langsung oleh umat terbaikNya, nabi Ayyub AS.
Sakitnya kita, sulitnya kita, baru secuil dari ujian kesabaran yang dihadapi nabi Ayyub. Lalu, kau masih tak tau malu berkata, "itu nabi, sedangkan saya bukan nabi" semoga tak pernah lisan maupun akal kita mengucapkannya.
Tentang normal, bukankah normal bagi orang-orang beriman adalah penuh uji?maka ini normal bagimu, karena Allah memilihmu, memilihmu untuk sejenak merasakan posisi bagaimana nabi Ayyub dahulu, memilihmu untuk tetap mendekat dalam taat, memilihmu agar cintaNya semakin kau rasa penuh cinta.
Baca kembali firmanNya..
Fashbir shobron jamiila...
Bersabarlah sayang, bersabar dengan kesabaran yang baik :)
Semoga taat mewujud nyata.
Love you sista :*
*2 Ramadhan dengan penuh cinta :)
Semesta mengikuti rencana, Ia yang Maha Kuasa
Untukmu yang berlumur luka, ada cinta dalam dekap nyata
CintaNya,yang mengalahkan segala luka
Kembalilah padaNya, dalam rasa suka maupun terluka
-langit sya'ban dalam cintaNya-
***
Luka tak hanya milik kita, kalau kau mau membuka mata, ada banyak manusia yang jika kau dengarkan lukanya, kau tak akan sanggup berkata.
Kau sebut luka, dan kau jelaskan ia dalam derai air mata. Seakan engkau terlupa pada cintaNya.
Berkali-kali kau sebut cinta, namun tak jua kau datang padaNya. Pantas saja lukamu semakin menganga, kau yang tak menyembuhkannya. Kau benamkan dirimu dalam langit putus asa.
Kata-kata cintamu basi, kau bilang cinta, kau bilang kau terluka, tapi kau malah menjauh dariNya, hingga luka pun semakin terluka..
Lupakah kau akan nikmat Allah yang tak hentinya mengalir, di detik ini berapalah lagi nikmat yang mau kau hitung?tak terserap dengan baik kah perkataanNya padamu?
Nikmat mana duhai diri, nikmat mana lagi yang kau dustakan??
Ketika engkau mendapat apa yang kau minta,
Ketika engkau berbahagia atas segala suka,
Satu persatu, perlahan dan pasti
Allah kabulkan permintaanmu dengan caraNya, sebab hanya Ia yang tau, sebaik apa hal yang kau pinta untuk tetap kau punya...
Bismillahirrahmanirrahim...
Maha hebat Allah menciptakan manusia bermacam rupa, dengan segala kisah, baik suka maupun duka. Bermacam rupa, bermacam rasa, bermacam kata dan bermacam uji dan coba.
Macam praduga pun hadir pada setiap putaran bumi yang mengelilingi kehidupan kita. Ketika catatanNya tak sebaik pinta kita, semoga tak ada kecewa padaNya.
Pada Dia yang memberikan segala cinta dengan Rahman dan RahimNya.
Bermacam rupa ciptaanNya, pun bermacam rupa takdir pilihanNya, tak ada serupa meski bersaudara dalam rahim. Jika seperti itu, pantaskah kita menyibukan diri dengan takdir selain kita? Melupakan bahagia yang pada nyatanya Allah lengkapkan pada takdir kita, duh manusia...
Kau menjadi hebat, ketika berhasil berjalan sesuai dengan catatan takdirNya. Meski beberapa kali, saat sudah hebat melalui takdir kepahitan, Allah akan putarkan kisah kita dulu pada orang lain. Hingga kita pun seperti kembali merasakan sakit dan derita. Bahagiakan saja dirimu, dengan hamdallah dan bahagia yang kau punya. Karena nyatanya kau berhasil melewati masa itu.
Lihat tegaknya dirimu kini, kalau bukan karena cintaNya, kau tak akan setangguh dan sehebat ini..
Salam :)
Bismillahirrahmanirrahim..
Rabb, masihkah aku mampu untuk tetap menjalani pahatan takdirMu dengan senyum yang seakan tidak ada luka yang menganga..
Rabb, aku masih menerka-nerka tentang maksudMu yang berkali-kali Kau uji aku tentang sebuah kepastian..
Rabb, bolehkah dititik ini aku menyerah?aku seakan tidak peduli lagi, berkali-kali aku merasa bagai menemukan pintu, namun tak jua ku temukan kuncinya...
Rabb, inikah sesungguhnya ujianMu? ketika aku hilang harapan..
Ketika aku berputus asa dari rahmatMu, padahal aku tahu bahwa kau sungguh Maha Rahman..
Rabb, terlalu berbahayakah hingga Kau tak jua mengizinkan aku untuk membuka pintu???
Ampuni atas segala pertanyaan cerewetku, aku bagai penagih hutang, padahal Kau telah membayarnya dengan sesuatu yang jauh lebih baik dari yang ku minta..
Rabb, ujianMu aku terima, mohon tetap dampingi aku bahkan ketika orang-orang terdekat nampak tidak peduli..
Mohon dengan sangat
Mohon dengan sangat
Mohon dengan sangat
Bismillahirrahmanirrahim...
Senja yang ku habiskan bersamamu, entah mengapa begitu kering dan datar, ada tatap lelah yang kau hadirkan dalam sukma senyummu.
Tak bahagiakah kau cinta? hingga senyummu sulit ku rengkuh..
Meski begitu, banggaku padamu karena peluh tak jua menjadi keluh, padahal aku tau, jarak ini mengisyaratkan usiamu..
Ya usia yang tak lagi kuat menopang kaki untuk menyusuri jalan penuh debu ini..
Ah pantas saja, tak ku dapati senyum itu, menahan perih pada kaki yang tak bisa lagi kau ajak kompromi...
Ma, senja yang menggantung haru pada sudut mataku...
Semakin ku sadari, bahwa jalanmu melemah, hingga pada langkahku yang biasa kau panggil aku
Tunggu...
Katamu membuatku perih...
Ma, harapku semoga kau tak lelah mengikuti langkahku..
Perjalanan ini memang jauh, namun aku akan tetap berjalan perlahan untuk menggandeng tanganmu agar kau mengiringi langkahku
Tak peduli seberapa sering kau meminta untuk menjeda langkah kita...
Dan ketika dipenghujung jalan ini, kau yang tiba-tiba bersandar lelah pada punggungku membuatku semakin haru...
Ma, punggung ku ini akan selalu siap menopang lelahmu, bersandarlah tanpa rasa takut ...
*senja dalam kisah kita, 20 Juni 2014
Malam 17 Juni 2014..
Ma, malam ini aku menanti kepulanganmu, dengan degup yang tak menentu pada waktu yang terus terpacu. Malam, yang tanpa hadirmu pada kepulanganku sore ini membuatku begitu termangu, ah segala resah pun aku bawa pergi sebab ku tau engkau bersama mahrommu..
Ma, namun ada pikir lain yang hadir di lingkar otakku, ketika malam ini resah yang terlalu sebab menunggumu, bagaimana resahmu tiap waktu yang kau habiskan untuk menunggu kehadiranku???
Keaktifanku dimulai ketika SMA, bergabung di OSIS dan ROHIS yang sama kita tahu, mengorbankan banyak waktu. Dulu, kau pun begitu, dengan wajah setia dengan doa terpanjatkan menanti kepulanganku, yang jauh melebihi batas waktu.
Hingga kuliah yang ku lalui pun juga meninggalkanmu.
Ah mama, aku tak ingin kau merasa ternomorduakan dari aktifitas harianku, maafkan jika dalam masa pencarian jati diriku, malah pergi dan jarang bersamamu. Wajah cemasmu, yang menyambut kehadiranku di rumah cukuplah sebagai teguran agar tak meninggalkanmu lagi. Ma, tapi maaf, anakmu ini sungguh tak tahu waktu, hingga lagi dan lagi membawa kecemasan untukmu, sampai akhirnya, raut cemas tak cukup untuk mengutarakan cemasmu, kau pun meminta waktuku..
Waktu untuk bersamamu...
Ma, malam ini, aku tersadar bahwa jauh darimu adalah kepahitan, pahit yang ku reguk dengan candu karena terlalu bernafsu dengan kesibukanku dulu..
Ma, malam ini aku tersadar, permintaanmu yang sederhana mengapa begitu sulit untuk ku kabulkan, padahal kata orang militansi ku tak diragukan, aku mampu mendaki gunung tanpa ketakutan, namun tetap di rumah tak kunjung ku lakukan..
Ma, malam ini aku tersadar, betapa cintamu sungguh agung, besar dan tiada tepi..
Ma, kini aku ragu, masihkah kau bahagia karena sudah memilikiku???
***
Istirahatlah, mama ga mau kamu sakit, mohon dengarkan..
***
Berlalu tanpa hirauan
Rangkuman materi wanita-wanita langit oleh ust Bendri Jaisyurrahman
Cara mudah wanita menuju surga
Amalan utama wanita langit..
1.sholat 5waktu
2.Puasa ramadhan
3.Menjaga kemaluan
4.Taat suami
*buah dr empat amalan ini -» wanita yg mampu menahan diri dan syahwatnya
Perempuan standar langit mampu mengalahkan emosi syahwatnya, yang mengunggulkan logika ketika mencintai
Menjadi wanita terbaik dr yg baik..
Hr.ahmad
"Sebaik2 wanita di surga adl "maryam binti imran, khadijah binti kuwailid, fatimah binti muhammad, dan asiyah binti muzahim"
Ciri2nya
1. Menjaga kesucian (menjaga diri dr pengaruh buruk lingkungan)
Suci beda dg perawan, suci berkaitan dg adab islam..
2. Mendukung kenabian zamannya.
Maryam -> nabi isa (anaknya)
Khadijah -> nabi muhammad (suaminya)
Fatimah -> nabi muhammad (ayahnya)
Asiyah -> nabi musa (orang lain)
°nabi zaman ini mungkin tidak ada, tp karakter kenabian yg bs dimunculkan
1. Ahli ilmu -ulama pewaris nabi-
*laki2 hebat bukan laki2 multi talent, tp dia yg ahli dlm bidangnya seperti kholid bin walid dg ahli strategi perang, abdullah bin masud ahli penghafal qur'an tp tdk ahli dlm strategi perang, hudzaifah ahli bidang intelijen,dll
*wanita mulia bukan yg berharap menjadi pemeran utama, tetapi ia yg selalu mendukung lelaki hebat meskipun orang lain melupakan namanya
2. Jiwa iqomatuddin (42:13)
°cetaklah anak, suami, ayah atau anak orang lain(murid) untuk menjadi lelaki hebat.
By @diles_delta
Kita berpura-pura ceria pada cerita yg nyatanya tak membuat bahagia...
Memaksa diri, menjadi palsu untuk suatu hal yg tak biasa...
Pikirku, ini terlalu...
Jangan berlebihan, kita sama sekali tidak tahu, Allah lah Yang Maha Tahu...
Tanya padaNya, pinta petunjukNya, percayalah
ada bahagia yg lagi hadir tanpa malu-malu...
Memandang dg mata yg lain, bukan mataku, bukan pula pandangan langsung..
Aku, yang dalam jarak beratus kilo meter, memandangmu dengan doa, dengan tangan menengadah penuh harap, serta kata beruraian mesra penuh permintaan..
Hadirmu...
Aku, yang dalam jarak beratus kilo meter, memandang semu tanpa jemu..
Mengulang kenangan, mengungkit tiap kata, kemudian mengejawantahkan menjadi elegi rindu...
Rabb penuh Kasih pun bertanya, nikmat mana lagi yg membuatmu ragu?
Ragu pada nikmat penciptaan dan nikmat kebersamaan, denganmu...
Pada kata yang tak terbentur duka, ketika senja urung menyapa, kau tetap ada..
Cukuplah kita bertanya pada Allah, tak perlu pada semesta, tentang suatu masa yang kita nanti bersama...
Dia, memiliki jawaban atas segala pinta.
Aku, dalam jarak beratus kilo meter, ah masihkah sejauh itu?
Semoga tidak
Episode aku anak siapa??? -terinspirasi dr cerita nobita pagi ini-
Suatu masa, pada jejak kehidupan kita, tak lagi peluk mesra yang kita dapat dari keluarga. Kemarahan, pukulan, tak ada penghargaan lebih sering menemani dibanding sapa ramah dari penghuni yang katanya rumah syurga. Dan kita pun terselip tanya, "anak siapa kah kita?Hingga tak tersisa sedikit kasih dan cinta untuk kita"
Andai, tiap anak dibekali mesin waktu seperti doraemon, tentu mereka akan melakukan apa yang nobita lakukan ketika pertanyaan ini muncul. Mengulang kembali masa, ketika kelahiran kita adalah hari-hari bahagia untuk orang tua kita, agar kita sama-sama menyadari bahwa dalam tiap kelahiran kita, ada harap yang menggunung tinggi lahir dari orang tua kita, dan agar orang tua pun mengingat bahwa mereka pernah berjanji untuk selalu membahagiakan dan menyertai tumbuh kembang anak-anaknya, yaitu kita.
***
"Aku sih udah biasa dipukul kak, pake sapu, pake iket pinggang, pake besi juga pernah, aku udah gak peduli dengan rasa sakit itu kak"kata mu suatu hari
"Mama itu gak pernah peduliin aku kak, aku benci ada di rumah"
"Mama dan bapak, selalu mengurung aku di dalam kamar waktu aku kecil"
"Kak, aku mau jauh dari keluarga"
***
Keluh kesah mereka, para siswa