ah yaaa...sepertinya itu yang sedang saya alami
Bukan padamu,,
masih terlalu dini untukmu..
ini tentangnya, tentang kebiasaannya
tentang hari-hariku yang terlalui dengannya..
lagi-lagi bukan tentangmu..
maaf..
mungkin benar, aku hanya butuh waktu lagi..
semoga saja begitu..
ingin aku akhiri..
karena keberadaanku disini bukan karena mu, karenanya, dan karena mereka..
tapi karena Rabbku, Rabbmu, Rabb nya, dan Rabb mereka..
aku sudah cukup lelah berharap pada manusia..
sekali lagi maaf!!!
Namanya Hasan: kalau mau dengar cerita tentang nabi atau kisah yang lainnya, minta ceritakan dia aja, dengan gaya cerita yang oke..hmmm keren deh..
Bismillahirrahmanirrohim..
berharap keceriaan itu tetap mengiringi hidup kalian
seperti sejak pertama kita dipertemukan oleh Allah
di istana itu..
Aku tahu, perpisahan ini terasa menyakitkan
bukan hanya untukmu, tapi juga untukku..
untuk kita..
Kita telah menjadi saudara, yang sudah Allah pertemukan
yah..lagi-lagi Allah lah yang mempersaudarakan kita..
aku tak ingin melihatmu jatuh seperti ini..
banyak yang telah kita dapat dari Istana ini..
Semoga kenangan yang telah kita lalui
adalah obat untuk penawar segala rasa sakitmu..
hapus tangismu dek..
tataplah hari ini, esok dan seterusnya dengan senyum..
dan semangat yang tetap menyala-nyala
seperti saat di istana itu..
Semoga Allah masih mengizinkan kita untuk bertemu kembali..
dari kakak yang bersyukur karena pernah mengenalmu..
jangan lupakan persaudaraan ini..
karena kelak Allah akan mempertemukan kita kembali..
semangat untuk bangkit dan lakukan perubahan dimanapun kau berada..
ingatlah bahwa bertemu berpisah kita karena Allah..
kau tetap jadi juara..
asalkan yang kau Syiarkan adalah agama Allah..
*special to dacil yang dipulangkan untuk melanjutkan dakwah di rumah mereka..
maaf karena belakangan ini tulisan di blog ini tentang perjalanan menginjak usia 21 tahun untukku..
maaf bagi yang merasa jenuh, hanya ingin mengabadikan momen indah, dan yang tak biasa dialami saat milad..
oke baiklah, hari ini dan hari ke depan tulisan di blog ini tak lagi tentang milad.
tentang.
yah, kali ini memang bukan tentang milad, tapi tentang permohonan maaf karena membuat jenuh orang-orang dengan tulisan seputar milad..
afwaaaannn... ^^
ada banyak doa dan sms yang masuk ke hape ku saat usiaku beranjak 21 tahun, tetapi yang paling tidak biasa dari sekian banyak doa adalah doa ini..
assalamaualaikum..
selamat hari lahir untuk teman-temanku yang tangguh,
jagoan dan pekerja keras..
tidak ada kata telat untuk memberikan doa di hari-hari peringatan lahirnya..
Semoga menjadi anak yang sholehah,
pemimpin yang adil
sahabat yang loyal
dan saudara yang pemaaf..
Semoga masa hidupnya hanya untuk memberi
Tenaganya hanya untuk membangun bangsa
dan fikirnya untuk mencetak kebenaran..
Selamat hari lahir dila-diles.. :)
baca sms dan doa ini, langsung amiin sesering mungkin, berharap semoga malaikat juga mengamini doa ini, dan Allah pun sudi meng-ijabah doa ini.
Jazakallah teman ^^
9 Juli pk 23.48
Sayang, dipenutup hari lahir kita
aku mau ngucapin rasa syukur seberat-beratnya
karena sudah mengirimkan cahaya yang indah untuk hatiku..
yang selalu bersinar dan tak kunjung redup..
aku sayang banget sama kamu..
aku gak mau kamu pergi dari hidup ku atau dari hatiku
sepertinya sudah tak terhitung ada berapa kata mesra yang kau kirimkan untukku, jika kau bersyukur, maka aku pun lebih bersyukur telah memiliki belahan jiwa, taman hidup dan saudari seperjuangan yang tak lelah mendengar keluh selama ini. Perjalanan kita memang tak selalu mulus saja bukan, seringkali kita saling menyakiti. Ahhhh, tapi itu semua sudah terhapus dengan besarnya rasa cinta kita.
Lelahmu, jadi lelahku juga..
bahagiamu, bahagia ku pasti..
lirik yang pas sepertinya, untuk menggambarkan betapa aku bersyukur karena telah memilikimu.
berharap Allah kelak menyatukan kita dalam menara cahaya Nya..
Rabbana, 21 tahun sudah kau izinkan aku untuk menjalani hidupku di bumi, bersamanya melewati segala rasa dalam hidup ini, yang kemudian kami rajut kembali atas dasar kecintaan pada Mu, wahai Rabb, sesungguhnya jika bukan karena Mu, maka aku yakin, cinta kami takkan sekuat ini.
Dan malam itu, malam dimana usiaku beranjak 21 tahun, Kau menghadiahiku dengan kepulangannya, melepas rindu untukku, untukmu dan untuk seseorang yang melahirkan kita. Maka malam itu pun menjadi malam yang sangat singkat bagi kami bertiga.
Terima kasih untuk malam itu wahai Rabbku..
siang hari menuju istana para dai cilik..Rabbana lagi-lagi aku bersyukur atas miladku tahun ini, Kau mengizinkan aku untuk mengenal penerus dan pejuang agama ini, yang setiap desah nafasnya adalah zikir, yang setiap merenungnya adalah ayat-ayatmu, yang setiap waktu kosong mereka adalah membaca firmanmu dengan penuh semangat. aku malu jika berhadapan dengan mereka, begitupun dengan yang aku alami hari ini, di hari berkurangnya usiaku.
"dek, hari ini kakak ulang tahun, kamu mau kasih hadiah apa untuk kakak?"tanyaku kepada salah satu anak disana, dan langsung saja mereka membacakan hadist yang mereka hafal untukku dan untuk kembaranku. Oh Rabbana, ternyata bukan hanya 1 orang yang menghadiahi ku hafalan hadist mereka, tapi hampir semua dari mereka. Dan aku juga mendapatkan pelukan, dan ciuman hangat dari muslimah yang ada di sana. Luar biasanya hari itu, bersyukur karena Engkau telah mengenalkan dan mempertemukan mereka padaku.
Dan tak usai sampai bertemu mereka, sorenya dengan segala keletihanku ku niatkan untuk menjalankan 1 lagi amanahku, yap bertemu dengan pejuang-pejuang Islam yang usianya belia, siswa-siswa SMA itu. bertemu dengan mereka merupakan kebahagiaan dan semangat sendiri untukku, semangat untuk membina mereka lebih baik dariku. Tahun ini pun mereka menghadiahiku dengan cinta dan segala doa yang mereka panjatkan untukku. Bersyukur hari ini ya Rabb.
Berharap usia kami Engkau berkahi walau tanpa mentraktir saudara-saudariku..*begitu yang ku dengar dari seseorang bahwa biar usianya berkah maka harus berbagi kebahagiaan dengan mentraktir teman-teman.
Dan, setangkai bunga mawar cantik pun juga aku dapatkan dari nya, seseorang yang juga telah mengisi hari-hariku dengan cinta. Saudariku yang ku cintai karena Allah.
hmm doa yang sama seperti tahun lalu masih tetap ku panjatkan kepada Pemilik Semesta ini, agar menggenapkan dienku di usia 21 tahun ini. ^^
*persembahan untuk mama, dila, para dai cilik, binaanku, dan semua saudariku yang ku cinta karena Allah..
jazakumullah cinta..
Dalam setiap doa yang kau tujukan padaku, selalu ada harapan agar aku selalu berhusnudzon. Berharap agar Allah melimpahkan husnudzon yang banyak padaku. Entah sudah berapa seringnya doa itu teralamatkan untukku. Intropeksi, mungkin memang aku yang sering berburuk sangka, padamu dan pada yang lain, tapi tentu tidak pada Tuhanku.
ah, untuk kali ini, sulit sepertinya untuk berhusnudzon, walau sudah ku coba sepanjang malam. Berharap ada sedikit prasangka baik seperti dalam doamu, tetapi tetap tak ku temui prasangka baik itu.
Walau sebenarnya aku tak berhak untuk menghakimimu, tidak berhak atau belum berhak, hahaha lucunya.
Jelas aku TAK BERHAK.
harusnya ku letakkan kembali segala harap ini pada Nya saja, cukup hanya untuk Nya.
Rabbana, lindungi aku dari prasangka...