Kala Aku Berbaik Sangka

Kala aku berbaik sangka

Aku pernah kecewa oleh janji yang ingkar, dan kata yang hampir dusta
Namun, kala aku berbaik sangka
Kecewa lenyap tanpa membekas, bermetamorfosa menjadi penjelasan yang terang benderang.

Aku pernah murung atas perlakuan yang bagiku tak setara
Padanya begini padaku begitu
Padanya manis, padaku kecut selalu
Namun, kala aku berbaik sangka
Allah ganti kesedihan dengan kebahagiaan yang berlipat ganda, tak terhitung lagi banyaknya.

Aku pernah marah pada hal yang membuat hatiku tak nyaman, rumah yang tak kunjung rapi, uang yang mudah habis, badan yang cepat lelah, keinginan yang tak terpenuhi, pada semua apapun pemantik kemarahan.
Namun, kala aku berbaik sangka
yang marah jadi ikhlas, yang keluh jadi syukur, yang belum terpenuhi jadi sabar.

Aku pernah menyalahi kebodohan yang ku lakulan, yang berujung ucap kata "harusnya tak begini jika tak ku lakukan itu"
Namun, kala aku berbaik sangka
Aku temukan bahwa ada hikmah dibalik kesalahan, ada ilmu dibalik kekeliruan, dan ada kebaikan dalam kesabaran.

Aku pernah mengeluh atas takdir yang terjadi
"oh Allah, mengapa padaku terjadi seperti ini?"
Meski tak selalu, meski hadirnya diujung-ujung waktu.
Namun, kala aku berbaik sangka
Aku mantap menjawab segala takdirku "Ya Allah, terima kasih sudah memilihku, mohon sertai aku tiap waktuku".

Aku pernah menangis tersedu-sedu, terisak-isak, dan berteriak tanpa suara.
Ketika ada luka yang dalam pada rindu yang datang mencekam.
Namun, kala aku berbaik sangka
Allah kirimkan obat rindu dalam hadiah yang tak disangka dan tak terduga. Ajaib, kataku suatu hari.

Aku pernah, dalam upaya pencarian makna hidupku, merintih menagih, menuntut agar segera, bertanya mengapa belum juga, dan segala daftar tuntutan lainnya.
Namun, kala aku berbaik sangka
Allah mengajariku makna sabar, dan menghadiahi sebab sabar dengan jawaban doa yang berlipat-lipat tebal kebaikannya, penuh barokahnya, berkali-kali ucap syukurnya.

Oh ya Allah, kala aku berbaik sangka, padaMu maupun pada hambaMu, betapa banyak kebahagiaan tertera di dalamnya.

Maka, jika berbaik sangka adalah kebaikan, jangan hilangkan hal ini pada seluruh kebiasaan hidup hambaMu.

Agar duka berganti suka.

Kala kita berbaik sangka.

-Aldiles Delta Asmara-

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger