mengomentari artikel

Mengomentari terkait artikel pada Islamedia ini, kalau di bilang berbeda, ya jelas berbeda antara Parta Keadilan Sejahtera dengan Partai demokrat. ini bukan karena saya termasuk kader dari Partai Keadilan Sejahtera.
ya bagaimana tidak berbeda, di partai kami, ruhiyah kami selalu diawasi setiap minggunya dengan sarana halaqoh yang ada untuk penjagaan tiap kader, halaqoh ini, bukan hanya berguna untuk kami sendiri tapi ternyata sekeliling kami pun merasakan manfaat dari keberadaan halaqoh ini.
saya rasa, belum ada partai-partai lain yang menjaga kader sedemikian pedulinya, sampai kepada sisi ruhiyah kader tersebut.
jika belakangan banyak yang kecewa dengan partai ini, saya justru akan dengan bangga menyatakan partai ini BEDA dari partai yang lain. diakui ataupun tidak.

*tapi tetap, dakwah saya bukan karena partai, tetapi keberadaan saya di jalan dakwah karena ALLAH semata, partai hanya sebagai wasilah.

wallahu 'alam

baca http://www.islamedia.web.id/2011/05/ketika-demokrat-tak-belajar-dari-pks.html

bila akhwat jatuh cinta

copas dari seorang teman

Akhwat Jatuh Cinta??   Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia... Bukankah cinta adalah fitrah manusia??? Tak pantaskah akhwat jatuh cinta??? Mereka juga punya hati dan rasa... Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya???Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada...   Namun sebaliknya...   Ketika Akhwat Jatuh Cinta... Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap...Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirannya,yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yangtak suci lagi... Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalahkesedihan yang tak terperih akan sbuah asa yang tak semestinya... Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu...Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai...Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah...Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit...   Ketika Akhwat Jatuh Cinta... Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut... Tak ada kata-kata cinta dan rayuan... Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulaimerindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halalbaginya... Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh... Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya...Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan... Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta...Karena yang ada adalah penderitaan...   Tapi ukhti...Bersabarlah...Jadikan ini ujian dari Rabbmu... Matikan rasa itu secepatnya...Pasang tembok pembatas antara kau dan dia...Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai...Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap... Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya...Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu...   Ukhti... Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya... Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu... Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu...   Ukhti... Bersabarlah... Biarkan Allah yang mengaturnya...Maka yakinlah... Semuanya akan baik-baik saja... Semua Akan Indah Pada Waktunya... By: Ummu Sa'ad 'Aztriana'-mimbar dakwah's note- *ana hnya menyebarkan,moga bermanfaat. ============================== NB: untuk yang merasa dirinya laki2 simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat2, Alloh kn menjawab dengan lebih indah disaat yang tepat.
Oleh: Yanuar Ramdhani

luka untuk mu

haaaa...akhirnya aku tahu apa yang rasa..
terjawab sudah segala tanda tanya dari tatapanmu,
berusaha mencari jawabannya dan tanpa sadar Allah lah yang membimbingmu menceritakan itu, melalui kata yang kau rangkai dengan tulisan itu..
terima kasih telah membuat ku mengerti apa yang kau rasa..
Rabbana, eratkan hati kami dengan cinta Mu..

Luka untukmu???
terjawab sudah..
oleh dirimu sendiri...

putih itu....

melihatmu, menciptakan kebingungan  tersendiri untukku,
mungkin aku yang salah menafsirkan tatapanmu
walau aku terus mencoba, memaknai arti dari setiap binar yang ada pada matamu...
maafkan jika terjadi banyak kesalahan dalam penafsiran ini..
karena yang aku tahu, dan aku rasa, bahwa akan ada air mata yang mengalir saat kau menatap mataku
dengan dalam itu..

untukmu yang selalu menatapku dalam diam
ajari aku akan arti tatapan itu..
agar hati dan perasaan ini, tetap putih tanpa noda buruk sangka

*memetik dari kata seorang penulis
maafkan jika senyumku tersembunyi di balik air mata
dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam rasa

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger