Tempat Ternyaman

Aku banyak membaca artikel bahwa tempat ternyaman bagi seorang manusia adalah rahim ibunya, sangat percaya dengan pernyataan ini, bahkan Allah sendiri yang bilang bahwa Allah mencipakan rahim sebagai tempat yang nyaman bagi kita. Tapi kini, setelah 23 tahun keluar dari rahim seorang mama, aku menemukan tempat terbaru yang juga sama nyamannya dengan rahimnya dulu, pelukan mama. Pelukan yang bisa mengantarkanku pada sebuah kenyamanan, kebahagiaan, dan cinta, dalam pelukannya aku menemukan semangat baru, hilangnya lelah bahkan aku ingin selamanya memiliki pelukan itu dan sekarang aku rindu.
Lagi dan lagi selalu berkisah tentang rindu, kali ini rindu dengan pelukan mama yang menghangatkankan dan membuat nyaman. Aku selalu memintanya untuk memelukku ketika pulang, manjakah aku?ah biarlah, setiap manusia selalu ingin berada dalam kenyamanan, dan dalam pelukannya aku menemukan itu, kenyamanan dan cinta. Lalu apa lagi?? 
Yap, dari pelukannya aku tersadar bahwa harus membahagiakannya dunia dan akhirat, semampu dan sekuat tenaga selayaknya ia yang juga selalu membahagiakan kami, mengenalkan kami pada Illahi Robbi dan menjadikan kami hamba yang selalu bersyukur. Teringat pesannya “cukuplah Allah yang tahu segala kesulitan kita, jangan orang lain” atau dilain waktu “segala capek yang diles rasakan akan hilang kalau mengucap Alhamdulillah begitu sampai rumah”. Haaaaa kangeenn nasihatnya L
Maka hal apa yang paling kau syukuri selama menjadi manusia di bumi??
“terlahir sebagai seorang muslim”
Lalu apa lagi?
“memiliki orang tua yang dengan cinta mengenalkanku pada Sang Maha Cinta, Allahu Robbi”
Tidak ada nikmat yang lebih nikmat dari dua hal itu J


*sabtu, 23 November 2013

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger