Ramadhan kita berTiga


Allah titipkan amanah besar di dalam sini. Begitu yang aku tahu dan ku sadari. Tidak, bukan hanya aku, tapi kini kita. Aku dan Emas.
Ramadhan penuh perjuangan, menjaga nutrisi tetap masuk, menjaga ruhiyah tetap terisi, namun ingin pula puasa penuh, anakku semoga Allah ridho dengan perjuangan kita satu bulan ini.

Umma menunggu detakdetik saat Allah meniupkan ruh untukmu, menggerakgerik jemarimu mengetuk dinding rahim umma. Saat itu, umma tak boleh lengah. Banyak pesan yang sampai pada umma, bahwa umma harus meningkatkan kesensitifan umma terhadap ketakketuk manjamu.

Anakku, Umma sungguh gugup menjalani ini. Lebih gugup dari sekadar mual tiap waktu. Lebih gugup dari sekadar waktu makan yang beberapa bulan ini mesti memaksakan diri.

Anakku, dari sini umma dan bapak berdoa, dan kau pu  harus pula berdoa agar Allah perkenankan kita bertemu dan tumbuh bersama dalam keshalihan dan dalam ketaatan.

Anakku, iringi umma dengan penuh pembelajaran. Sehat-sehatlah sayang, umma dan bapak akan berjuang.

-malam takbir, 5 Juli 2016-
10 pekan usia amanah itu

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger