Minggu 11 September 2011
Percakapan siang itu..
“jadi guru kan enak, tunjangannya
banyak.”
*glek, dia berbicara atas dasar
apa yah??
Hmm..jadi teringat sekitar 4
tahun lalu, saat itu saya masih kelas 12, sedang bingung-bingungnya mencari
pendidikan lanjutan yang baik untuk masa depan saya, yang waktu itu sering berganti,
dari yang ingin jadi polwan, ahli rontgen, penerjemah bahasa Jepang, dan pada
akhirnya, hati saya melabuhkan pilihan. Dan saya sadar bahwa ini pilihan tepat.
Menjadi guru, seorang pendidik. Dan bukan atas iming-iming tunjangan besar
pastinya, ah entah kenapa dari dulu saya paling malas mendengar seseorang yang
memilih pendidikan lanjut karena iming-iming gajinya yang besar. Tapi yasudahlah,
itu hak mereka.
Lanjut ke saya.
Motivasi terbesar saat saya
memilih jurusan ini, adalah karena dakwah *ciellah
Yap benar, tidak ada iming-iming
gaji yang besar,yang ada dalam pikiran saya adalah bahwa saya akan menjadi
seorang guru, yang dengannya dapat membimbing manusia menuju jalan kebenaran,
kalau bahasa kerennya dakwah. Emmm, mendidik juga termasuk dakwah kan? Menyeru kepada
kebaikan. Dan untuk itu, saya tidak perlu ragu dengan masa depan saya saat
memilih profesi ini. Janji Allah toh? Dalam surat Muhammad ayat 7: “wahai orang
yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu”. Allah tak mungkin mengabaikan kita, apalagi untuk
seseorang yang menyebarkan kebaikan. Tak pernah ragu.
Dan cita-cita ini sudah menjadi
kebiasaan saya sejak sebelum lulus SMA, mendidik. Mengajar privat, anak-anak
sekitar rumah. Dan dari sana saya sudah menemukan kenikmatan yang luar biasa
sebagai pendidik. Ah tak salah memang saya memilih jalan ini, dan tak salah
juga saya menjadikan hal ini sebagai sebuah hobi. Dan yakin bahwa jalan ini
benar-benar jalan yang baik.
*berterima kasih pada mereka yang
sudah membantu saya menemukan hobi mulia ini. Dan sangat bersyukur karena Allah
meridhoi saya untuk meneruskan pendidikan ditempat saya bias menyalurkan hobi
mendidik ini. Dan saya bangga telah menjadi bagian dari kampus pendidikan ini.
Universitas Negeri Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar