Menyayangi akan disayangi

Barangsiapa tidak menyayangi maka tidak disayangi” (HR. Al Bukhari)

Nah kan, jadi memang dalam hidup ini ada hukum tak tampak yang berlaku bagi kita. Seperti yang tertera pada hadits, jika kita ingin disayang oleh penduduk bumi, maka mestilah kita menyayangi penduduk bumi terlebih dulu. Saat sudah menyayangi, tentu tak mungkin penduduk bumi akan lalai dalam menyayangi kita, alih-alih Allah pun yang akan menyayangi kita, langsung, tanpa hijab. Aih, siapa pula yang tak ingin disayang Allah? :)

Rumus hidup yang mudah kan?

Tentu bukan hanya tentang sayang menyayangi. Hal lain pun mestinya juga seperti itu. Ingin dibantu? Maka lebih-lebih kita harus mengasah kepekaan kita terlebih dulu agar ringan dalam membantu. Dan bantuan saat kita sulit adalah suatu niscaya. Ingin dimudahkan urusannya? Tahu dong apa yang harus dilakukan? Yap, mudahkan pula urusan orang lain, agar kemudahan pun kembali pada kita.

Ingin dicintai? Ehm, mudah saja. Lepaskan gembok kebencian dalam diri, tak perlu ribut sanasini, lihat kanankiri, kemudian cintai. Maka cinta semesta akan bertekuk lutut padamu. Dan yang perlu kamu lakukan adalah cintai Allah, pelajari tentang keMahaCintaanNya, sebarkan ke bumi, izinkan yang lain mengenal cinta Allah melalui cintamu, maka semuapun akan penuh cinta.

Ingin orang lain peka terhadapmu? Hehe, sudah seberapa banyak dan sering kau latih kepekaanmu terhadap orang lain? Kalau sudah terlampau banyak tapi masih ada yang tak peka terhadap kondisimu, ah tak apa. Jangan berlelah-lelah memikirkan yang tak peka, sementara orang yang peka sudah mengantri dalam hidupmu.

Maha sempurna ya ajaranNya, betapa ternyata semesta mengikuti apa yang diri ini lakukan. Maka jangan menuntut jika hidup rasanya sempit, terhimpit, dan rumit. Coba benahi, mungkin kitalah yang sering menciptakan kesempitan itu, himpitan itu, dan kerumitan itu terhadap hidup orang lain, hingga kemudian berbalik pada kita.

Ayolah, kau tak perlu waktu lebih lama untuk memikirkan hadits ringan ini wahai diri. Mari pelajari bagaimana Rosulullah menjadi pribadi yang paling ditakjubi, agar hidup kian berisi.

Jika sudah kau lakukan namun penduduk bumi masih banyak yang 'jahat' padamu, ah tenang saja, bukankah cinta Allah tak bertepi? Biarkan, terus berbuat baik agar surga seakan tinggal beberapa senti.


Sebuah nasihat bagi pribadi.
-Aldiles Delta Asmara-

1 komentar:

  1. masya Allah, tercerahkan membacanya . semoga Allah SWT berikan banyak kebaikan utk mba aldiles dan keluarga .. aamiin

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger