Perjalanan ini

Diawali dari perjalanan awal tahun 2010, dengan tidak sengaja karena iseng-iseng menulis di facebook. Akhirnya orang rumah tahu bahwa sebenarnya diri ini telah siap untuk menggenapkan dien. bukan hanya aku, begitupun dengan kembaranku. sampai perizinan pun pada akhirnya hadir untuk kami.
aha, ternyata tidak semudah yang kami bayangkan, kami pikir pada awalnya, ketika kami menyatakan siap untuk menggenapkan dien, maka tinggal menghitung bulan akan genaplah dien kami. Tak semudah itu sayang, kau lupa bahwa ada tangan Allah yang bermain di sini.
Yap...tangan Allah atas takdir dan ketentuan Nya untukku, dan untuknya.

Allah ingin agar kami memperbaiki dulu diri kami, sampai Allah merasa yakin bahwa kami benar-benar siap untuk menggenapkan dien kami, ada rahasia dibalik rencana Mu.

perjalanan ini merupakan tarbiyah panjang dari Allah langsung untuk kami. setahun dari waktu kami diizinkan oleh orang rumah, banyak pelajaran yang kami dapatkan.

Tapi Allah, ada wajah yang penuh harap dari perjalanan kami, wajah yang ingin melihat kami berhenti dalam perjalanan panjang. Duhai ibunda, kami mengerti tiap tatap penuh harapmu pada kami. Kami pun ingin membahagiakanmu.
teringat percakapan kita dulu saat itu akhir tahun lalu kau terlihat sangat kebingungan, aku penasaran dan langsung bertanya apa yang menyebabkan mu bingung.
saya:lagi mikirin apa ma?
mama:mama bingung, umur dedek(panggilan sayang untukku) udah 20 tahun tapi belum juga genap diennya
saya:duh mama, baru 20 bukan 30 loh ma, canda ku.
mama: iya emang dedek menganggap bahwa umur dedek masih muda, tapi gimana dengan umur mama yang semakin tua?

ooohh aku tersentak dengan ucapannya, tidak pernah terpikirkan ke sana oleh kami bahwa perjalanan panjang kami bukan hanya kami yang merasakan, tapi juga merupakan perjalanan panjang bagi mama.
berharap, kau tak lelah untuk mendoakan kami mom..

*persembahan untuk ibunda

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger