Anugerah Terindah yang pernah ku miliki

Lagilagi, untuk kesekian kalinya tersadarkan bahwa memang setegar apapun seorang anak, sekuat apapun dia menjalani kehidupan, setangguh apapun dia menahan air mata, dia tetap membutuhkan sosok yang dapat memeluknya dikala dia menangis, dan menenangkannya dari keterpurukannya. Dan sosok itu tak ada yang lain selain ibu, umi, mama, bunda, apapun panggilannya. Benar kan?
Dan membaca artikel ini benar-benar membuat saya bersyukur bahwa saya masih hidup bersama mama, mama yang masih bersedia memasakkan makanan buat saya, yang setiap pagi mau berangkat selalu mencium dan memeluk saya. Yang jika setiap malam saat saya sudah di dalam kamar, selalu mengetuk dan bertanya pada saya "ada yang mau diceritain hari ini?"
aah mama, terlalu indah untuk hanya di tulis dalam sebuah blog, mama memang tak sekolah tinggi, tak pernah mengenal psikologi perkembangan, tak pernah mengenal teknik berkomunikasi, tapi mama tahu bagaimana caranya membuat seorang anaknya merasa bersyukur telah memiliki dirinya, sebersyukurnya aku hari ini karena Allah telah mengaruniakan sosok ibu yang luar biasa.
Dan itu juga yang akan aku lakukan untuk mama, menjadi seorang pribadi yang karenanya mama bersyukur telah memilikiku sebagai anak, bersyukur karena telah merawatku hingga kini, bersyukur karena telah menyekolahkanku sampai setinggi ini. Walau aku tahu, bahwa telah banyak air mata yang tertumpah karena ku, berharap air mata itu air mata bahagia yah ma :)

Membayangkan jika hidup tanpa mama....
gak bisa,,,,,,dan gak mauuuuu,,,,,




0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger