Sajak RAHASIA

Karena pada semburat rasa, kau tetap sama. RAHASIA :)
Bahkan sampai kini, saat tak mampu lagi aku menghitung-hitung ujungnya, kau sama saja. Masih RAHASIA
Mengapa tak kau tanyakan saja pada Pemilik RAHASIA?
Sudah, telah ku tanyakan, namun jawabnya tetap sama. RAHASIA.
Pada akhirnya, RAHASIA pun bukan lagi rahasia. Bahkan kini, aku tak mengerti maknanya.
Ia hanya sederet kata menunggu tanggal mainnya, yap kini sama saja. RAHASIA
Aku bertanya padanya, ia menjawab dengan gelengan, nampaknya masih RAHASIA.
Bahkan dihari yang menunjukan batas usia, ketika meminta tersibaknya segala rahasia, namun nyatanya tetap sama. RAHASIA
Dia adalah R, dia adalah A, dia adalah H, dia adalah A, dia adalah S, dia adalah I, dia adalah A. RAHASIA
Mengapa penuh dengan tanda tanya? ya karena memang masih RAHASIA kan?
Kini, setelah semuanya masih RAHASIA, akan tetapkah kau bertanya?
Ya, aku akan tetap bertanya dalam doa, hingga RAHASIA tak lagi menjadi RAHASIA
Meski kini tetap sama, masih RAHASIA, atau malah dirahasiakan?entahlah :(
Sebenarnya, apa yang Kau rahasiakan? JawabNya: "RAHASIA"

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger