Menguntai doa

Ini tentang doa, 
tentang lisan yang tiap hari berkata, tentang hati sebagai pemicu dalam berucap.

Semarah apapun kamu, semoga lisan mampu mengeluarkan kata2 yang tetap baik, doa2 yang juga baik, untuk dirimu, atau bahkan untuk yg membuatmu marah, agar segala kebaikannya juga melingkarimu, juga menyapamu, dan setidaknya doa yang baik akan meredakan sedikit amarahmu, hingga melengkungkan senyum yang meski beberapa detik di wajahmu.

Bersabarlah sayang, bersabarlah dengan kesabaran yang baik.
Tidak memaki, tidak mendoakan keburukan, tidak membenci.

Semoga kamu paham :)



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger