Mengeja Taat dalam sabar

"Aku lelah berada dalam kondisi ini, aku ingin hidup normal" katamu malam ini.

Kita terlupa pada kisah kesabaran yang menyerah, yang Allah sendirilah penulis naskahnya, dan diperankan langsung oleh umat terbaikNya, nabi Ayyub AS.

Sakitnya kita, sulitnya kita, baru secuil dari ujian kesabaran yang dihadapi nabi Ayyub. Lalu, kau masih tak tau malu berkata, "itu nabi, sedangkan saya bukan nabi" semoga tak pernah lisan maupun akal kita mengucapkannya.

Tentang normal, bukankah normal bagi orang-orang beriman adalah penuh uji?maka ini normal bagimu, karena Allah memilihmu, memilihmu untuk sejenak merasakan posisi bagaimana nabi Ayyub dahulu, memilihmu untuk tetap mendekat dalam taat, memilihmu agar cintaNya semakin kau rasa penuh cinta.

Baca kembali firmanNya..
Fashbir shobron jamiila...
Bersabarlah sayang, bersabar dengan kesabaran yang baik :)

Semoga taat mewujud nyata.
Love you sista :*

*2 Ramadhan dengan penuh cinta :)


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger