Cinta anak atau cinta gadget??

Perkenalkan, tulisan ini adalah tulisan aldila delta asmara, saudari kembar yang sudah Allah anugerahkan anak yang Alhamdulillah akan 2. Semoga tulisan ini dapat mengevaluasi kondisi cinta di rumah kita.. demi terciptanya saat berharga untuk anak kita..

Cinta anak or cinta gadget?

Status ini bercerita tentang sebuah keluarga yg saya temui disebuah resto cepat saji amerika (inshaa Allah itu yg terakhir saya dan keluarga makan di resto zionis itu)

Kalau dari kaca mata saya, mereka keluarga tajirr,,liat saja dari 5 orang anggota keluarga tersebut, semuanya pegang gadget, si papah sibuk dengan tab-ny, mamah dengan BBnya, kk yg kira-kira umur 10-an asik dg tab-nya jg si tengah umur 7-an serius main game di tab juga, tinggallah si adek malang usia 4-an makan sendiri, ngajak ngomong papah dijawab seadanya, mamah jg, kaka boro2 dijawab.
Kalau sudah begini, untuk apa sih mereka makan bareng-bareng?

Kenapa ada orang yg full banget menghabiskan sisa umurnya(waktunya) untuk gadget?walau sedang bersama keluarga? sudah tak penting lagikah ngobrol atau bermain dengan orang-orang yg dicintainya?

Teringat waktu saya kecil, paling sebel kalau ada pertandingan tinju di tv krn ayah sama sekali gak bisa diganggu. Itu 1minggu sekali loh acaranya. Wooow gimana perasaan anak-anak kita ya? yg mungkin malah setiap saat ga bisa diganggu karena si ayah(atau mungkin ibunya jg) lbh memilih mainin gadget dari pada main sm mereka.

Yaaah kalo sudah begini sih,,harusnya ibu lebih berperan. Kalau lihat si bapak sibuk ngegadget, jangan sampe ibunya ikut-ikutan! kasian si anak,mungkin dr lubuk hati yg terdalam anak kita bisa menilai seberapa pentingkah dirinya bagi orangtuanya?

Ayo dong mak-bapak,ayah-ibu,ummi-abi fokuss dg anak kita,jangan habiskan waktumu dg benda mati itu,sebelum menyesaall.
Toh hidup ga akan berakhir-karir ga akan hancur-perut ga akan kelaparan kalo kita berhenti bergadget,setidaknya saat dirumah,saat berharga untuk anak kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger