Keluarga Baru itu Keluargaku :)

Bismillahirrahmanirrahim..

Ketika kita telah memutuskan untuk menikah, artinya kita pun juga memutuskan untuk menerima keluarga calon pasangan kita. Karena, seperti yang kita ketahui, bahwa menikah bukan hanya menyatukan dua insan, namun menikah adalah menyatukan 2 keluarga. Kebanyakan dari kita sangat hafal dan paham dengan kalimat tersebut, dan semoga kebanyakan kita juga ikhlas menerima apapun kondisi keluarga pasangan kita.

Ah ngomong apaan sikk, kek ngerti aja...hahahaha

Intinya ini adalah harapan, atau ajakan untuk semua saudara-saudara saya, jika memang sudah siap menikah, siap menerima calon pasangan, semestinya siap pula menerima calon keluarga baru. Mereka memang orang baru, tapi tak melulu harus berseteru kan? Kalau bisa mencintai yang akan jadi pasangan kita, semestinya juga bisa mencintai bagian yang telah dilalui pasangan kita. Tapi sulit beradaptasi? Banyak yang bilang seperti itu, saya pun sebenarnya belum tahu, hehe.
Tapi, sulit bukan berarti memutus silaturrahim kan?
Jangan batasi, jangan halangi pasangan kita dari keluarganya. Karena, salah satu kemungkinan bisa menikah dengannya, bisa jadi karena dukungan dari keluarganya, maka pantaskah memusuhinya?

Pun bagi kita, sebuah keluarga yang akan menerima "orang baru" dari anggota keluarga lainnya, atau mungkin kau mengistilahkan dengan ipar.
Ketika kau memutuskan untuk mengikhlaskan bagian dari keluargamu untuk menikah, maka dalam sekejap pun kau juga mesti memutuskan bahwa "orang baru" itu akan jadi keluarga. Tak ada lagi waktu "ingin seperti dulu" karena jika mengucapkan itu artinya kamu tidak mengharapkan hadirnya "orang baru" tersebut. Family time, bukan lagi tentang, orang tuamu, kamu, dan adik atau kakakmu, tapi kini family time adalah tentang orang tuamu, kamu, serta keluarga dari adik/ kakakmu. Yang dulu kau ikhlaskan pernikahannya, yang dulu kau bahagia karena bahagianya.

Maka? Saling menerima lebih baik dari pada saling berselisih..

***
Maafkan jika tulisan ini sangat terbaca sok tahu, dengan pandangan "diles kan belum ngerasain ribetnya berurusan sama orang baru".
Ya saya memang belum merasakan, mohon doakan semoga bisa melakukan apa yang saya tulis di sini. 

Ini cuma nasihat pribadi kok ...
Salam :)


*dalam dekapan penuh pinta di langit 28 ramadhan*
diles_delta

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger