Memoriku terhadapmu.

Teruntuk saudari yang dalam namanya ada harap agar menjadi wanita paling baik...

Sungguh, segala puji teruntuk Allah yang telah menghadirkanmu dalam sajak gelora pesona dibangku ilmu. Pertemuan denganmu, pada masa lalu adalah sebuah sebab tentang ikatan yang tak lekang, hingga kini, dalam tahun-tahun perkenalan yang telah usang.

Ah ya, memori menghadirkan nama dan rupamu terlalu banyak hingga semua tumpah dalam satu kata "wanita baik yang berilmu". Ya, aku tahu, sejarahmu tentang aku adalah tentang kemalasan yang tiada akhir, namun sungguh sejarahku tentangmu adalah suatu rasa gembira atas tak terpenuhinya ilmu, lagi dan lagi, gali dan semakin menggali, apapun yang tak menjawab dahagamu. Tak pernah ku jumpai, ada seorang wanita yang haus akan ilmu tapi tetap menyandarkan pada Pemilik Logika. Logikamu, sama sekali tak menyentuh tauhid dan hingga mengacak-acak akidahmu.

Begitulah, jika Allah sudah menanamkan keimanan yang begitu kuat pada seorang hamba, seorang wanita, yang baik namanya, baik pula akhlaknya.
Oh iya, ilmu yang terus kau telusuri, tak hanya terletak pada bangku dalam ruang yang kita sebut sebagai kelas, tapi kau pun menelusuri ilmu yang berada pada apapun disekelilingmu, hingga, tak ada yang tak luput dari penelusuranmu. Dahagamu, semoga selalu kering hingga kau akan terus menelusuri lagi dan lagi, dalam ketaatan tanpa menyalahi aturanNya.

Tentang takdirmu, mari kita bermain. Bersama dalam ikatan cinta yang agung, "uhibbuki fillah" seperti yang dulu selalu kita ucapkan. Aku siap, bermain bersamamu, dalam peran kita masing-masing, menguatkan, mendengarkan, bahkan menyertai, meski jarak kita tak terhitung dalam jejak. Meski waktu kita tak terisi dalam bersama, meski raga pun tak merangkul juga dengan raga, namun aku yakin, kau tahu ada yang lebih penting dari itu, yaitu, pengulangan namamu dalam tiap doaku, begitupun pengulangan namaku dalam tiap doamu. Dan kita pun semakin kuat dan menguatkan.

Segala puji bagi Rabbku, dan Rabbmu, Rabb kita. Tetaplah menjadi kamu yang selalu haus akan ilmu :)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Mendidik Mencintai

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger